Tugas SOL III


Are You Leader???
Setiap manusia hakikatnya adalah pemimpin bagi dirinya sendiri, apabila di kembangkan maka kepemimpinan tersebut bisa lebih luas baik memimpin dalam hal berorganisasi ataupun dalam bermasyarakat. Menjadi seorang pemimpin adalah suatu proses belajar, siapapun bisa menjadi seorang pemimpin apabila seseorang itu mau di bina dan di didik dengan baik.
Banyak tipe-tipe kepemimpinan yang kita ketahui sekarang ini, di antaranya:
1. Gaya Kepemimpinan Karismatis
2. Gaya Kepemimpinan Diplomatis
3. Gaya Kepemimpinan Otoriter
4. Gaya Kepemimpinan Moralis
Dari keempat tersebut manakah yang menurut anda lebih baik?
Sebelum kita mengetahui macam-macam gaya kepemimpinan alangkah baiknya kita tahu definisi pemimpin itu sendiri seperti apa.
Beberapa ahli berpandapat tentang Pemimpin, beberapa diantaranya :
Ø  Menurut Drs. H. Malayu S.P. Hasibuan, Pemimpin adalah seseorang dengan wewenang kepemimpinannya mengarahkan bawahannya untuk mengerjakan sebagian dari pekerjaannya dalam mencapai tujuan.
Ø  Menurut Robert Tanembaum, Pemimpin adalah mereka yang menggunakan wewenang formal untuk mengorganisasikan, mengarahkan, mengontrol para bawahan yang bertanggung jawab, supaya semua bagian pekerjaan dikoordinasi demi mencapai tujuan perusahaan.
Ø  Menurut Prof. Maccoby, Pemimpin pertama-tama harus seorang yang mampu menumbuhkan dan mengembangkan segala yang terbaik dalam diri para bawahannya. Pemimpin yang baik untuk masa kini adalah orang yang religius, dalam artian menerima kepercayaan etnis dan moral dari berbagai agama secara kumulatif, kendatipun ia sendiri mungkin menolak ketentuan gaib dan ide ketuhanan yang berlainan.
Ø  Menurut Lao Tzu, Pemimpin yang baik adalah seorang yang membantu mengembangkan orang lain, sehingga akhirnya mereka tidak lagi memerlukan pemimpinnya itu.
Ø  Menurut Davis and Filley, Pemimpin adalah seseorang yang menduduki suatu posisi manajemen atau seseorang yang melakukan suatu pekerjaan memimpin.
Ø  Sedangakn menurut Pancasila, Pemimpin harus bersikap sebagai pengasuh yang mendorong, menuntun, dan membimbing asuhannya. Dengan kata lain, beberapa asas utama dari kepemimpinan Pancasila adalah :
Ø  Ing Ngarsa Sung Tuladha : Pemimpin harus mampu dengan sifat dan perbuatannya menjadikan dirinya pola anutan dan ikutan bagi orang – orang yang dipimpinnya.
Ø  Ing Madya Mangun Karsa : Pemimpin harus mampu membangkitkan semangat berswakarsa dan berkreasi pada orang – orang yang dibimbingnya.
Ø  Tut Wuri Handayani : Pemimpin harus mampu mendorong orang – orang yang diasuhnya berani berjalan di depan dan sanggup bertanggung jawab.
Kalo menurut saya sendiri pemimpin adalah orang yang berani bertanggung jawab atas apa yang di katakan dan di lakukannya, dan pemimpin di katakan berhasil apabila pemimpin tersebut bisa menghasilkan pemimpin-pemimpin generasi penerusnya yang lebih baik.
Sepengalaman saya, pemimpin juga harus benar-benar mengerti karakter masing-masing staf di bawahnya. Karena dasar kepemimpinan adalah menjalin hubungan dengan orang lain baik itu staf di bawah kita atau pemimpin di organisasi yang lain. Karena kepemimpinan bukan hanya sebatas jabatan dalam suatu organisasi yang hanya sebatas melakukan tugas-tugas, tetapi organisasi akan baik apabila hubungan psikologis di dalam organisasi itu baik dan itu merupakan tugas seorang pemimpin membuat keharmonisan di antara seluruh stafnya.
Dari sekian banyak macam gaya kepemimpinan seperti yang kita ketahui di atas manakah gaya kepemimpinan yang ideal?
Menurut saya, setiap gaya kepemimpinan itu ada kelebihan dan kekurangannya semua bisa di katakan baik atau efektif kalo kita melakukannya pada situasi dan kondisi yang tepat.
Adakalanya pemimpin itu harus otoriter dalam mengambil keputusan dan adakalanya harus demokratis. Semua itu tergantung bagaimana seorang pemimpin bisa membaca situasi dan kondisi suatu masalah sehingga bisa di dapat sebuah solusi yang efektif dan efisien.
Satu hal yang penting bagi anda yang mau menjadi seorang pemimpin, pemimpin itu membina hubungan dengan orang lain selain anda harus mengerti karakter orang lain sudah keharusan bagi seorang pemimpin mengetahui karakter dirinya sendiri, dia tahu kekurangan dan kelebihan dirinya. Karena kepribadian seseorang yang akan mencerminkan gaya kepemimpinannya, kalo pemimpin sudah mengatahu dirinya sendiri maka dia akan tahu saat kapan suatu gaya-gaya kepemimpinan itu di terapkan.
Kepemimpinan juga merupakan seni mempengaruhi orang lain, karena pemimpin berhubungan dengan orang lain, maka bagaimana caranya seorang pemimpin itu mengajak secara bersama-sama seluruh stafnya untuk bekerja dan mewujudkan tujuan dari seorang pemimpin tersebut.
Untuk bisa mempengaruhi orang lain salah satu caranya maka seorang pemimpin harus menjadi teladan bagi orang lain, saat pemimpin itu memiliki sikap dan moral yang baik maka seluruh staf yang berada di bawahnya akan melihat dan meneladani sikap seorang pemimpin tersebut, karena seluruh bawahannya yakin dan tidak ada kekhawatiran akan hal yang buruk terhadap pemimpin tersebut.
Bersyukurlah bagi anda yang sekarang menjadi seorang pemimpin dalam hal apapun, karena itu merupakan proses belajar pengembangan diri yang secara prakteknya langsung. Anda akan merasa perubahan terjadi pada diri anda saat anda mencoba menceburkan diri dalam dunia kepemimpinan.
Lebih baik beresiko dalam hal berbuat daripada beresiko dalam berdiam diri.
”Tetaplah berpikir positif dan bersikaplah yang baik”




0 comments:

Post a Comment