Ku di sini
duduk di sebelah kali kecil yang baunya tak seharum minyak wangi
tapi..
tak ku pedulikan bau yang tak harum itu
dengan sebotol minuman di tangan kiri
buku bacaan yang hendak ku baca di tangan kanan
tapi semuanya tak ku lakukan
mataku tiba-tiba bergerak menelaah semua yang bisa di lihat pada saat itu
ku lihat hilir mudik manusia-manusia, segala jenis kendaraan dengan kesibukan dan kebisingannya masing-masing
melihat celotehan khas para supir bajaj
pak satpam dengan kopi pahitnya dan sebatang rokok yang sedang di hisap
gelak tawa anak-anak smp sepulang sekolah
para karyawan mall yang duduk tepat di sisi kananku sambil mainan handphone dan menghabiskan sebatang rokok
Terlihat di raut wajah mereka
Letih, capek, senang, pusing ..
Entah apa yang ada di pikiran mereka
karena saya bukan seorang peramal yang pintar menerka-nerka orang lain
terkadang lamunanku, terhamburkan oleh celotehan supir bajaj yang membuat mulut ini ingin menarik dirinya ke sisi kiri dan kanan hanya untuk tersenyum kecil :D
terkaburkan oleh kehadiran bencong jalanan yang tiba2 joget di depan angkutan umum
tapi dalam lamunanku, pikiran ini menelusuri jalan seperti kereta yang berjalan kencang mengikuti alur yang ada sampai mencapai stasiun
Lamunanku memecah ruang dimensi lain tentang semua impian dan harapan di masa depan
impian dan harapan diri sendiri
impian dan harapan orang lain
semua tergambar jelas, bahkan sangat jelas lamunan ini membawa ku ke tempat yang ku inginkan, bersama orang2 yang ku cintai
suara klakson metro mini tiba melenyapkan semua lamunanku
aku tersadar dan berkata dalm hati
aku HARUS menggapai semua impianku demi orang2 yang ku cintai

butuh kerja keras untuk menggapainya?? jangan anda pertanyakan hal itu kawan
"lakukan sebisa yang kamu lakukan kalau bisa more & more. anda boleh istirahat tapi jangan sampai menghentikan perjalanan anda"
walaupun hakikatya keputusan ALLAH yang menentukan segalanya, anda harus belajar menerima dan bersyukur atas apa yang DIA kehendaki.
karena itulah hakikat hidup :)

0 comments:

Post a Comment